Selasa, 21 Agustus 2012

Anshari Dimyati | Blog: Sultan Hamid II; Antara Pergulatan Politik, Hukum,...

Anshari Dimyati | Blog: Sultan Hamid II; Antara Pergulatan Politik, Hukum,...: “Siapa yang menabur, ia yang menuai”. Adagium ini agaknya tepat menggambarkan situasi politik dan hukum di Indonesia. Apa ya...

Senin, 20 Agustus 2012

Anshari Dimyati | Blog: Sejarah Lahir Kota Pontianak

Anshari Dimyati | Blog: Sejarah Lahir Kota Pontianak: Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat di Indonesia. Kota ini dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis lintang ...

Anshari Dimyati | Blog: Rekayasa Sejarah dalam Teks 'Sumpah Pemuda'

Anshari Dimyati | Blog: Rekayasa Sejarah dalam Teks 'Sumpah Pemuda': Sesungguhnya, kata ‘sumpah’ tak ditemukan pada keseluruhan dokumen asli yang kini disebut sebagai ‘Sumpah Pemuda’ itu. Hasil ‘Kerapatan Pemo...

Anshari Dimyati | Blog: Sultan Hamid II; Antara Pergulatan Politik, Hukum,...

Anshari Dimyati | Blog: Sultan Hamid II; Antara Pergulatan Politik, Hukum,...: “Siapa yang menabur, ia yang menuai”. Adagium ini agaknya tepat menggambarkan situasi politik dan hukum di Indonesia. Apa ya...

Anshari Dimyati | Blog: Sultan Hamid II; Antara Pergulatan Politik, Hukum,...

Anshari Dimyati | Blog: Sultan Hamid II; Antara Pergulatan Politik, Hukum,...: “Siapa yang menabur, ia yang menuai”. Adagium ini agaknya tepat menggambarkan situasi politik dan hukum di Indonesia. Apa ya...

Anshari Dimyati | Blog: Organisasi Advokat dan Federalisme Indonesia

Anshari Dimyati | Blog: Organisasi Advokat dan Federalisme Indonesia: Riuh-rendah suara pengunjung terdengar dari sebuah ruangan kala agenda penabalan keabsahan organisasi advokat di Mahkamah Agung Indonesi...

Anshari Dimyati | Blog: Riwayat Hidup Sultan Hamid II

Anshari Dimyati | Blog: Riwayat Hidup Sultan Hamid II: Nama Lengkap: Sultan Syarif Hamid Al-Qadrie   Nama Panggilan: Sultan Hamid II   Nama Kecil: Max   Tempat Lahir: Pontianak Tanggal L...

Jumat, 10 Agustus 2012

Belajar Menulis Cerita


Cerita Nenek Dan Kakek Ku

Seseorang yang sangat tua yang umurnya, Hampir satu abad hidup mengarunng dunia banyak hal cerita dan dan kejadian yang pernah di alaminya, beliau hidup dengan kegigihan dan kemandirian dengan berkebun serta memiliki ladang yang seberapa luasnya, beliau memiliki sekitar 7 orang anak 1 dan 15 cucu dan saya tidak tahu lagi berapa jumlah cicitnya. anak  perempuanyayang pertama merupakan hasil pernikahan dari suami pertama beliau, karna suaminya pertama sudah lama wafat ahirnya beliau menikah kembali dengan suaminya yang kedua dan memiliki 6 orang anak. beliau merupakan orang yang memiliki karakter yang keras dalam mendidik anaknya dengan kedisiplian dan mempunyai prinsip hidup, selama masa muda beliau memiliki kemampuan yang tak jarang orang mendapatkannya secara alami tanpa menempuh pendiikan akademik, sebut saja dukun beranak ( mungkin terdengar agak extrim ) tapi ini lah bakat alami pemberian tuhan, karna memang di tempat kami pun dulunya merupakan hutan dan jika mau pergi ke rumah bersalin pun perlu waktu setengah hari perjalanan. beliau memiliki dedikasi yang luar biasa dalam membantu sesama bahkan dengan alam pun beliau selalu bersahaja, semasa kecil aku sering bermain ke kebun beliau untuk mengambil beberapa batang tebu yang begitu manis, dan bukan hanya diri ku yang sering bermain di sana sepupuku pun sering bermain untuk mengambil tebu miliknya. Suaminya yang sekarang merupakan orang yang sangat luar biasa berkarakter humoris dan memiliki hubungan emosional yang luar biasa kepada cucu - cucunya dan sangat perhatian sekali, beliau sewaktu muda berkerja di kapal sebagai kelasi ( Juru masak ) walau pun tidak seperti nahkoda perkejaan selalu di lakukan dengan ketulusan. beliau memiliki alasan tersendiri berkerja di kapal, dulunya beliau memilik kebun serta ladang yang di kelola bersama istrinya yaitu nenek ku. Obsesinya berkeja di kapal bukan sekedar kecintaannya pada laut akan tetapi keinginan untuk bertemu dan memeluk anak laki-lakinya yang pertama. Hampir belasan tahun beliau berkerja di kapal untuk mencari anak nya itu dan berharap bisa bertemu. tersiar kabar bahwasanya anaknya itu masih hidup dari orang yang pernah di jumpainya, yang mengatakan anaknya itu masih hidup. Sebut saja Udin yang merupakan abang dari ibuku, beliau merupakan pelaut seperti ayahnya karna memang letak geografis tempat ku merupakan pesisir pantai sebut saja kendawangan. Sering sekali anak-anaknya yang lain menyarakan agar kakek ku berhenti untuk mencari anak nya yang telah hilang itu dan mengikhlaska nya, tapi tetap saja watak keras kepala dan keyakinan beliau bahwa anak nya masih hidup terus menjadi pedorong semangat beliau untuk bertemu dengan anaknya itu, walau pun di usai beliu yang terbilang tua renta tapi beliau tetap memaksakan dirinya. hampir seluruh pesisir kal-bar pernah di laluinya bahkan wilayah jawa pun sudah sering menjadi tempat berlabuh kapal mereka.
sudah beberapa tahun beliau berhenti untuk mencari anaknya dan belajar untuk melupakan anaknya itu, selain faktor usia yang terbilang renta beliau juga terkena penyakit asma akut sehingga sesekali sering membuatnya sulit bernafas. saat ini beliau tinggal bersama keluarga ku dan nenek ku tinggal bersama adik dari ibuku, beliau  hanya bisa berada di dalam rumah sesekali keluar di tempat saudaranya dengan nafas yang terkadang menghalanginya untuk keluar berjalan. pernah pada suatu saat penyakit nya kambuh berat dan beliau sangat kesulitan sekali untuk bernafas dan diwaktu itu hanya ada aku dan ibu ku di rumah tidak ada orang lain atau keluarga ku yang lain karna memang ayah serta abang ku kerja hanya 2 minggu sekali baru kembali. saat itu ku mencoba menghubungi keluarganya yang masih ada agar bisa membatu untuk membawa beliau kerumah sakit. beliau berada dirumah sakit dengan kondisi yang memang tidak bisa bergarak lagi, hampir 1 minggu berada di rumah sakit dan beruhasa untuk sembuh. 
ku selalu teringat sewaktu kecil ketika beliau datang berlayar, beliau selalu membawakan oleh-oleh kepada cucunya berupa buah-buahan atau mainan, beliau memang merupakan kakek yang sangat sayang kepada cucunya bahkan apapun yang di inginkan dari cucunya selalu terpenuhi bahkan ketika ku meminta gitar beliau membelikannya padahal gaji yang di perolehnya tak seberapa tapi keikhlasannya sangat luar biasa. 
Kondisi yang dialami oleh kakek ku sama halnya yang di alami oleh nenek ku, karna faktor usia yang sudah sangat tua sekal,i beliau juga mengalami kelumpuhan fisik kaki kiri dan tangan kanan nya lupuh total dan tidak bisa di gerakan hampir 2 tahun lebih kodisi ini menimpannya kehidupannya. sehari-hari nya beliau ( nenek ku ) selalu bergantung kepada anaknya, makan mandi dan buang air harus di bantu oleh orang lain. lama sudah beliau tidak pernah melihat dunia luar hanya mendengar cerita dari orang lain yang datang untuk mengunjunginya hanya bayang banyangan dari cerita orang yang dapat beliau dengarkan, putus asa dan rasa tak berdaya membuat hatinya hancur, terkadang ku melihat kesedihan dan tetesan air matanya. sedikit dari anak-anaknya yang masih peduli kepada beliau 2 anaknya yang lain tinggal di kal-teng lama sudah tidak menjenguk beliau dan 1 lagi tinggal di pusat kabupaten ketapang yang jaraknya hampir 2 jam an, apa lagi anak dari suaminya yang pertama usianya juga sudah terbilang tua renta dengan mata yang begitu rabun. pernah sewaktu ku kecil aku mengerjai beliau " sewaktu itu di waktu sore hari beliau sedang beraktifitas menyapu di pelantaran rumahnya dan aku dan menghampirinya !!! " sebutan ku kepadanya yaitu Wak dalam bahasa melayu Ketapang.
aku : Wak !!! Gik ape Ni t ?
Wak : Gik nyapu ni t, Dari mane ko t jank ?
aku : Dari rumah mah wak. suruh umak ngantarkan sayuk ni t !!!
wak : Aok salin am di rantangnyan an !!!, habis nyan tarok di atas nampar !!
aku : iye wak, udah ku salin am sayuk t !!! banyak gak sampah di pelantaran wak t !!!
wak : Aok jank e, nim mate gik rabun begagap gian nyapu t. ndak gian semak kalau ndak disapu t !!!
aku : Wak ape nyan t !!!
wak : mane jank ?
aku : Nyan bah wak !!!
Setelah itu orang yang ku panggil wak itu langsung memegang apa ku arahkan tadi,lalu beliau langsung menciumnya dan ternyata itu tahi ayam lancong ( tahi ayam berwarna coklat )  setelah itu aku pergi belari ke rumah dan sambil tertawa terbahak - bahak !!!
aku : Ha ha ha ha !!! sambil teriak, Wak ku bulak ek taik ayam nyan t !!! sambil tertawa
wak : mang kurang ajar kau t jank butuh ayahnye mang tegam gak am, sambil teriak keras !!!
sampai kerumah ku di tanya tanya ibu ku 
ibu : ngape kau becicak t jank ? kau apekan gik wak kau t jank ??? lalu ku jawab
aku : ku akal ek mak !!! megang taik ayam die t mak !!! lalu ibu ku diam sambil tersenyum.

itu lah sekilas cerita lucu yang pernah ku alami bahkan masih banyak lagi cerita lucu lainnya yang tidak dapat untuk ku sampaikan karena keterbatasan waktu. kembali kepada cerita nenek dan kakek ku tadi ,ku hanya berharap dan berdoa kepada tuhan agar setiap hari ramadan dan menyambut lebaranya ku bisa melihat senyum meraka dan berkumpul dengan mereka, dan berharap jikalau mereka telah pergi merka selalu hidup di dalam hatiku.
Dear Nenek dan kakek ku yang menyayangi dan mencintai anak - anaknya serta cucu-cucunya.
Tulisan ini ku dedikasi untuk mereka agar ku selalu terus mengingat mereka dan kenangan - kenangan dan pelajaran yang berharaga dari mereka selalu menjadi bekal untuk kami menempuh kehidupan ini. dan keinginan ku yang lainya yaitu untuk menyampaikan cerita-cerita yang memang di tulisan ku ini memang tidak ku tuliskan.
terimakasih telah membaca semoga tulisan ini dapat menghilhami mu kawan-kawan ku, dan selalu menyayangi dan mencintai nenek atau kakek mu seperti engkau mencintai ibu dan bapak mu.

Contoh Brosur Propaganda


Membangun Paradigma sadar 
Di dalam kampus
Perubahan itu tidak semudah membalikan telapak tangan, Seperti hal nya tahun 1998 penumbangan rezim diktator Suharto yang selama 32 tahun berkuasa di Indonesia oleh para pemuda dan mahasiswa. Saat ini kita sudah mengawal sebagian dari reformasi untuk menuju arah yang lebih baik, tapi terbukti pula bahwasannya peninggalan Suharto sudah melekat pada kaum birokrat pada saat ini. Terutama kaum birokrat kampus yang saat ini sama halnya seperti rezim yang tiran, Contoh kecilnya adalah biaya KKM/PPL terpadu yang kini kian tidak jelas realisasinya mahasiswa seperti di perbudak oleh kebijakan yang ototoriter yang tidak mementingkan kepetingana mahasiswa dan kemampunya dan merupakan bentuk komersialisasi di dunia pendidikan. Sudah beberapa kali pihak legeslatif( Bem dan Dpm ) menanyakan hal ini Cuma jawaban yang ada hanya sebatas jamuan biasa tanpa ada kepastisan. Dan ketika mahasiswa lainnya berteriak dan turun barulah mereka tergerak untuk bertidak, sungguh ironis sekali ketika kawan-kawan mahasiswa menuntut trasnparansi malah sikap arogan dan sangat tidak beretika yang di tunjukan oleh para birokrat kampus terhadap mahasiswa yang hanya menayakan haknya kepada kampus. Bahkan sikap arogan tersebut tidak hanya kepada mahasiswa saja akan tetapi perlakuan buruk itu juga dilakukan kepada wartawan yang sedang meliput dan ada beberapa oknum mahasiswa yang pro kampus meneriaki wartawan provokator. Sesuai dengan Hukum yang berlaku dalam UU No 9 Tahun 1998 BAB IV Pasal 10 ayat 4 berbunyi “ Pemberitahuan secara tertulis sebgaimana yang di maksud dalam ayat 1 tidak berlaku bagi kegiatan ilmiah di kampus ( Demontrasi ) dan kegiatan keagamaan “ artinya jelas dalam menyampaikan aspirasi sudah di atur dalam undang2 dan di lindungi oleh hukum. Beberaapa tuntutan yang ingin di sampaikan oleh mahasiswa antara lain : 1. Menuntut transparansi 2. Penurunan biaya KKM/PPL 3. Regulasi/aturan yang memang harus di perbaiki. Dan sampai pada saat audiensi tidak ada consensus/ kesepakatan antara mahasiswa dan kampus dan tututan tersebut tidak terpenuhi sama sekali. sewaktu audiensi pun hanya sebatas pemaparan transparansi seperti halnya seminar dan saat di pinta data untuk di kaji kembali pihak kampus tidak mau memberikan dengan alasan yang tidak logis, sementara nota kesepakatan yang di ajukan atau MOA ( Memorandum Of Agreement ) tidak mau di tandai oleh pihak kampus bahkan di acuhkan, secara yuridis ketika kita meminta transparansi atau data sudah di atur dalam undang-undang KIP ( Keterbukaan informasi public ) UU No 14 Tahun 2008. Tapi ini lah bukti rill bahwasannya memang pihak kampus saat ini tidak terbuka  terhadap mahasiswa dan seakan-akan menyebunyikan sesuatu yang tidak ingin di ketahui oleh mahasiswa. apalagi pihak legeslatif mahasiswa BEM dan DPM tidak mempunyai sikap yang jelas dalam mengawal permasalahan ini, apakah mereka takut atau mereka acuh tak acuh terhadap kepentingan mahasiswa atau mereka sudah di tutup mulutnya oleh pihak kampus agar tidak bersuara ???. Tolong tolong dan tolong jaga idealis mu wahai pemimpin jaga independensi mu jangan mudah terbuai dengan tawaran yang mementingan kepentingan pribadi. kalian di pilih untuk memimpin mahasiswa dan bukan untuk di pimpin atau menjadi penjilat kampus. Dan saya mewakili kawan-kawan menanti sikap jelas dari legeslatif mahasiswa agar ada tindak lanjut yang konkrit dan jelas terhadap tuntutan mahasiwa. selain itu kawan-kawan perlu ketahui bahwasan tuntutan kita mengenai transparansi, penurunan harga KKM/PPL terpadu & daftar ulang, dan regulasi KKM/PPL tidak akan terwujud jikalau kita hanya mengharapkan legeslatif mahasiswa untuk bergerak dan bukan berbicara kau, kamu, atau aku tapi kita berbicara kita bersama. Ini lah saat nya kita membuktikan bahwasan kita bisa bersatu dan bergerak bersama-sama. Indonesia mardeka bukan karna 1 orang atau 2 orang tapi karana kita semua, reformasi 1998 pun karna mahasiswa dan pemuda/I nya mampu untuk bersatu dan bergerak bersaama-sama. Dan ini tergantung pilihan kawan-kawan !!! jika ingin terjajah terus menerus maka kawan cukup diam dan menerima apa pun kebijakan yang dilakukan kaum tiran !!!, dan jika kawan-kawan ingin mardeka sekali lagi hanya dengan 1 kata LAWAN !!!! LAWAN DAN LAWAN. Itu lah pesan dari Bung karno.
HIDUP MAHASISWA 3X !!!
HIDUP RAKYAT !!!!
SALAM PERUBAHAN.

Rabu, 01 Agustus 2012

TEORI REALITAS

 TEORI REALITAS

  • Jika Kampus A memiliki 10 jurusan yaitu Salah satunya jurusan pendidikan, dan di pecah lagi menjadi beberapa prodi.
  • Jika Kampus B juga memiliki 10 jurusan yaitu Salah satunya jurusan pendidikan, dan di pecah lagi menjadi beberapa prodi sama halnya dengan kampus A
  • dan Jika Kampus C memiliki 10 jurusan yaitu Salah satunya jurusan pendidikan, dan di pecah lagi menjadi beberapa prodi jadi perkiraan kotor dalam 1 kota yang memiliki kampus berjurusan pendidikan ? Nah sekarang kita main tanya jawab dan main hitung-hitung !!!

PERTANYAAN NYA ADALAH ?
1.       KALAU DALAM KAMPUS ( A ) ADALAH JURUSAN FKIP ATAU KEGURUAN DENGAN JUMLAH MAHASISWA ( 8000 )ORANG TERUS MEMPUNYAI (8) PRODI/JURUSAN ARTINYA SETIAP PER JURUSAN ADA (1000) ORANG MAHASISWA, DAN MEMPUYAI ( 5 )ANGKATAN ARTINYA PERANGKATAN  ( 200 ) ORANG MAHASISWA. SEMENTARA JUMLAH KAMPUS B DAN C MEMPUNYAI JUMLAH MAHASISWA YANG HAMPIR SAMA DENGAN KAMPUS A (200 0RANG), KALAU DI KALKULASIKAN KAMPUS A, B DAN C  BERAPA JUMLAH MAHASISWA KESELURUHAN ? KURANG LEBIH 24000 ORANG MAHASISWA JAWABAN BETUL
2.       COBA ANDA RENUNGKAN !!! PERTAHUN ADA SEKITAR (200) MAHASISWA YANG LULUS DAN AKAN MENJADI GURU UNTUK KAMPUS A, B DAN C. DAN KALAU DI TOTAL ADA SEKITAR (600) ORANG GURU YANG SELESAI PERTAHUNYA, SEMENTARA JUMLAH SEKOLAH YANG ADA KURANG DARI TARGET YANG ADA (600 sekolah), MAU KEMANAKAH ANDA ? APAKAH TETAP MEMAKSAKAN DIRI ? ATAU MENCARI ALTERNATIF ?
3.       DENGAN MERENUNGKAN HAL YANG ADA DI ATAS,  LANTAS BAGAIMANA TINDAKAN KAWAN ???  BERDIAM DIRI ATAU ADA TINDAKAN.
INI HANYA SEBATAS TEORI YANG MUNGKIN DAPAT MENYADARKAN KAWAN – KAWAN TENTANG REALITA SAAT INI, TERLEPAS SADAR ATAU TIDAK SADAR BERTINDAK ATAU TIDAK BERTINDAK HANYA KAWAN – KAWAN SENDIRI YANG DAPAT MENENTUKAN PILIHAN. DAN JUGA PERLU DI SAMPAIKAN BAGI REKAN-REKAN MAHASISWA YANG BERMINAT MENJADI GURU ATAU PENGAJAR YANG BERCITA-CITA SEBAGAI PNS PADA TAHUN 2013 BARU PEMBUKAN SEMENTARA ITU ANGKA YANG DI TERIMA UNTUK TAHUN TSB SEKITAR 100.000 UNTUK SELURUH INDONESIA, NAH KALO KITA SURVEI UNTUK ANGKA PENGANGGURAN SARJANA SAJA JUMLAHNYA KURANG LEBIH 800.000. INILAH REALITAS INI LAH KENYATAAN ATAU FAKTA DI NEGERI INI.
TERIMAKASIH SUDAH MAU MEMBACA TULISAN INI.


Diam itu keledai !!!


Mereka merupakan pionir yang selalu di sebut-sebut sebagai agen of change atau agen perubahan, dan katanya mereka selalu menyerukan perubahan untuk lingkungan mereka atau di  kehidupan mereka sehari-hari, tapi apa yang terjadi mereka tak ubahnya seperti batu yang berada di gurun pasir yang tak mampu melepaskan diri dari kehausan untuk melakukan perubahan dan hanya berdiam saja. Mereka juga sering di sebut sebagai social of control atau sebagai pengontrol dalam masyarakat, toh tak terlihat peran yang diberikan kepada mereka apakah sebuah dilema ketika mahasiswa itu diberikan peran sebagai agen perubahan atau sebagai control sosial dan lainnya atau merupakan momok yang sangat menakutkan bagi mahasiswa itu sendiri yang pada hakekatnya mempunyai peran penting di masyarakat sebagai mahluk yang tercerahkan. Saat ini masyarakat kampus terbelenggu oleh system yang membuat mahasiswa tak mampu berbicara soal kebenaran atau berbicara tentang fakta yang ada, mahasiswa bak keledai yang apabila bila tidak diberi makan akan takut pada majikannya. Seperti halnya mahasiswa di kampus yang selalu mengejar nilai dan takut pada dosen, apakah seperti itu hakekat mahasiswa yang sebenarnya ? bergulat dengan akademik dan tidak peka terhadap lingkungan sosialnya ?. Sebagai kaum intelegensia sangat memalukan sekali apabila kepekaan terhadap lingkungn sosial itu pudar dan akan hilang, apalagi pada saat ini mahasiswa lebih dekat dengan pola-pola hidonis, pragmatis, dan sikap – sikap apatis itu menjadi pradigma baru bagi mahasiswa yang sewaktu akan melunturkan sikap idealis mahasiswa itu sendiri.
            Sudah saatnya kita bangkit dari keterpurukan ini kita bukan keledai yang apa bila jatuh pada lubang yang sama akan terulang kedua kalinya, sudah seharusnya peran atau amanah yang kita emban harus di implementasikan sebaik – baiknya dengan membawa perubahan yang lebih berarti dan kita juga bukan budak yang setiap saat dipercundangi dan tidak berarti kita takut untuk melawan majikanya. Banyak hal yang harus kita lakukan untuk merevolusi lingkungan kita agar tikus-tikus busuk tidak berkeliaran untuk mencuri hak – hak mahasiswa dan apabila di biarkan mereka akan terus menggrogoti kita dan sudah sepantasnya mereka di basmi di muka bumi ini agar tidak membawa penyakit yang menular. Perubahan tidak akan menunggu datangnya ratu adil, satria piningit atau founding father datang kebumi ini, tapi anda lah sang pembawa perubahan itu dan bukan mereka yang tidak perduli dengan nasib bangsa ini atau dalam tatanan terkecil adalah kampus, jikalau ingin lebih baik dari hari ini lakukan lah yang terbaik untuk masa depan. Teriakan suara kebenaran sampaikan pada dunia kita tidak buta dan kita tidak tidur dan katakan aku tidak ingin di puji bahkan tidak meminta timbal balik atas apa yang ku perbuat, tapi apa yang telah ku lakukan pada hari ini akan membawa perubahan yang sangat berarti untuk adek- adek ku dan untuk saudara-saudara ku. Indonesia mardeka bukan karna meminta tapi dengan 1 kata LAWAN, LAWAN DAN LAWAN, dan jika ingin merdeka sekali lagi buktikan bahwasanya kita bukan keledai tapi kita adalah mahasiswa yang selalu membawa perubahan dan pekikan suara kemenangan itu kawan Hidup mahasiswa 3x…..!!!

AKU BUKAN SANG PENYAMPAI WAHYU


Aku ingin berdiri tegak di depan tiang bendera dan menundukan sejenak kepalaku sebagai rasa hormat kepada negeri ini. bukan karna aku tak mampu atau tak bisa berbuat sesuatu akan tetapi tangan kaki ku telah terikat erat sehingga ku tak mampu berbuat sesuatu, dan apalagi mata telinga ku tertutup rapat untuk sebuah pertanyaan yang seharusnya dipertanyakan dan bukan menjadi sampah yang terbuang. yang sangat mengharukan lagi hati ku sudah terpenjara oleh rasa rasa yang membuatku mati untuk bertanya ? untuk apa ? bagaimana ? siapa ?dan siapa yang bertanggung jawab atas kesalahan yang mereka perbuat !!! taat kala logika ini mati secara perlahan-lahan terisap oleh luka yang sediakalanya akan membusuk dan menebar kuman-kuman serta bakteri ke tubuh – tubuh yang lain ku tak punya obat yang mujarab untuk menyebuhkan luka tersebut, hingga ku biarkan luka itu terpenjara dalm pikiran yang pilu yang sedih yang sendri tak berdaya menolak pada delema yang terobati sehingga mati itu terulang kesekian kali nya. Ini lah dunia yang kita bangga-banggakan yang selalu di anggung – anggungkan dengan penuh cerita pilu yang mengharukan menyayat luka yang membekas tapi aku lupa bahwasanya aku bukan lah malaikat jibril yang senantiasa taat untuk menyapai wahyu kepada yang menerima, tapi saat ini aku belajar menyampaikan kebohongan kepada anda kepada mereka kepada siapa saja yang mau mendegar kata – katabohong yang ku ucapkan.
            Lupa lupa bahwasanya mereka tertidur nyenyak di atas duri-duri yang tajam yang senantiasa menusuk tulang-tulang mu kawan jangan kau biarkan duri itu tertancap dalam diri mu lepaskan lah dengan sekuat tenaga kalau engakau tak mampu maka panggilah aku untuk melepaskannya atau lepaskan teriakan mu kepada mereka yang mau mendengar bahwasanya engkau sedang kesakitan…atau engkau bisa berdiam saja dengan menahan rasa sakit tersebut dan membiarkan inveksi dalam diri mu sengga engkau kan mati dengan perlahan. Pelajari lah alam yang sangat indah ini liatlah sang pajar selau memberi semangat di dalam diri mu rasakan terik matahari sebagai awal perjuangan mu dan nikmati senja sebagai kemenagan mu dan mimpi-mimpi indah dalam suatu revolusi tiada henti. Dan jangan di lupakan bahwasanya engkau tidak hidup dalam mimpi bodoh yang menyakitkan akan tetapi anda adalah busur yang senantiasa membidik pada sasaran. ilhami lah diri mu yang luar biasa panjangkan semangat mu untuk mereka semua alangkah merekah pabila terhina dalam nestapa yang menjilat batin dalam hati yang gundah aku bukan mereka dan mereka juga bukan aku, aku ingin berkarya bebas dengan apa yang ku bisa.

Cari Blog Ini